Senin, 13 Juli 2020

Pengertian Sel

.sel tumbuhan
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal, Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Komponen Kimiawi Sel

Sel disusun oleh berbagai senyawa kimia, seperti karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat, dan berbagai senyawa atau unsur organik. Berikut akan diuraikan tentang komponen kimia sel.



  1. Karbohidrat disusun oleh unsur karbon, hidrogen, dan oksigen (CH2O)n. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tubuh. Karbohidrat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut: Monosakarida merupakan gula sederhana. Sifat dan cirinya adalah rasanya manis, dapat larut dalam air, dan dapat dikristalkan. Monosakarida terbagi menjadi pentosa dan heksosa. Contoh pentosa, antara lain ribosa, deoksiribosa, dan ribulosa. Adapun heksosa, contohnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Disakarida merupakan golongan karbohidrat yang terdiri atas dua monosakarida. Disakarida memiliki sifat rasanya manis, larut dalam air, dan dapat dikristalkan. Maltosa, Sukrosa, dan laktosa merupakan contoh disakarida. Polisakarida merupakan karbohidrat kompleks dengan rantai molekul yang panjang. Rasanya tidak manis, tidak dapat dikristalkan, dan tidak larut dalam air. Jika larut maka akan membentuk koloid karena ukuran molekulnya yang besar. Contoh polisakarida seperti glikogen, selulosa, tepung, dan kitin. Glikogen digunakan sebagai cadangan energi pada sel hewan. Selulosa merupakan penyusun dinding sel tumbuhan dan kitin sebagai pembentuk rangka eksternal pada serangga dan krutasea.
  2. Protein merupakan polipeptida atau biopolimer yang tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 macam asam amino sebagai unit dasar penyusun protein. Asam amino sifatnya larut dalam air, dapat dikristalkan, mempunyai titik didih yang tinggi, dan dapat bersifat asam ataupun basa. Protein dapat berperan sebagai penyusun membran sel ketika bergabung dengan lemak yang disebut lipoprotein. Selain itu, penyusun rambut, kulit, dan kuku (keratin), pengantar pesan kimiawi (hormon), pengangkut oksigen dalam darah (hemoglobin), dan membantu dalam reaksi kimia (enzim).
  3. Lemak disusun oleh satu molekul gliserol yang merupakan gabungan dari tiga molekul asam lemak. Lemak merupakan gabungan dari tiga molekul asam lemak. Lemak merupakan senyawa biokimia dalam tubuh yang kaya akan hidrokarbon (CH2). Sifat lemak diantaranya tidak larut dalam air, namun larut pada pelarut organik, densitas atau kerapatannya lebih rendah dari air, memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi, dan berminyak. Contoh lemak adalah trigliserida, fosfolipid, steorid, dan lilin (wax). Steorid meliputi kolesterol dan hormon kelamin, seperti testosteron, estrogen dan progesteron.
  4. Asam nukleat merupakan polinukleotida yang terdiri atas DNA (Deoxyribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid). Asam nukleat bertindak sebagai penyimpan informasi pada sel, layaknya harddisk pada sebuah komputer. Asam nukleat terdiri atas nukleotida-nukleotida, seperti fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen dari golongan purin dan primidin. DNA berperan penting dalam pembentukan gen pada kromosom. Adapun RNA berperan penting dalam sintesin protein.
  5. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil di dalam tubuh. Peran vitamin adalah sebagai pembentuk koenzim dan penghancur radikal bebas. Sebagaian besar vitamin mungkin telah Anda kenal, misalnya vitamin A, C, D, E, B1, B12, dan K.
  6. Mineral di dalam tubuh terbagi atas makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien diperlukan oleh tubuh dalam jumlah banyak. Ion makronutrien, diantaranya N, P, S, K,Ca, Na, Cl, Mg, dan Fe. Adapun mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit sekali. Contoh ion mikronutrien adalah Mn, Cu, I, Co, Zn, Bo, dan F.
  7. Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi sel. 


Kamis, 09 Juli 2020

Analisis KD Mapel Biologi Kelas XI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semangat pagi, pembaca sekalian!
Senang rasanya bisa aktif kembai menulis di blog. Setelah sekian lama terkristalisasi dari hiruk pikuk dunia tulis menulis. Menjelang tahun ajaran baru, seperti biasa nih, gawean guru adalah membuat perangkat mengajar. Sehubungan dengan merebaknya COVID-19, maka semester ganjil tahun ini masih menerapkan pembelajaran daring. Maka, sebagai Anti Copid-Copid Club, kami segenap guru SMAN 1 Tarakan, mendukung BDR dengan menyiapkan perangkat mengajar khusus masa Pandemi ini. Berdasarkan pemaparan Ibu Ranti Jumiarni saat MGMP Guru pada 9/7/2020, langkah awal adalah melakukan analisis KD. Analisis KD dilakukan dengan memperhatikan prinsip Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian. Dengan berkurangnya jumlah pertemuan selama masa BDR, maka KD yang memiliki kesesuaian dapat dipasangkan. Berikut Pasangan KD mapel biologi kelas XI, yang telah dianalisis:

Nah, demikian hasil pasangan KD untuk mapel Biologi kelas XI. Mari kita lanjut dengan analisis KD.

Makalah Translasi